Muka Surat Hidupku

Aleeya Qaisarah Sophea

Top Comment :

07 September 2010

Aku atau Dia??

Photobucket

Aku Atau Sahabatku??
Malam ini cuaca sangat indah dan sinar bulan malam yang indah, desiran angin yang berhembus ramah,desiran ombak pantai di tepat biasa aku melepaskan sisa-sisa malam yang seriang kali aku lewati diwaktu ku kesunyian.Pantai Eye On Sentiasa menjadi penemanku dikala sunyi.
Keadaanku yang kusut membuatkan kakiku melangkah ke sana dengan wajah kusut, kepala terasa berat, dan mata yang sembab. Semalaman aku tak mampu memejamkan mata ini untuk beristirahat seperti biasanya. Pikiranku melayang ke masa lalu, mengingatnya dan hanya air mata menemaniku menghabiskan  malam-malam lalu ku.
Masih terngiang apa yang diceritakan temanku tentang dia. Dia orang yang kusayang, kucinta, selalu ada dalam hatiku dan mengisi hari-hariku, kini berpaling cinta pada sahabatku.
Kukepal erat tanganku menahan emosi, jantungku berdegup kencang, dadaku sesak mendengar semua ceritanya.  Aku tak sanggup, ingin kuteriak tapi suaraku seolah tertahan, akhirnya aku hanya boleh menangis tanpa tahu kenapa aku harus menangis.
Jangan berpaling tuk mengkhianatiku, apalagi dengan sahabatku. Luka hatiku belum sembuh dan mengering tapi kau tega menyiramnya dengan air garam. Kini luka itu kian menganga dan semakin sakit tak terperih.
Bila hatimu belum merasa bosan tuk berpetualang cinta, kenapa harus sahabatku yang kau rayu, kenapa sahabatku jadi tempat pelarianmu. Tak cukupkah pengalaman yang lalu menjadi pelajaran, membuatmu jera dan awas dalam melangkah ?
Cinta telah membuatku bodoh dan terombang-ambing dalam kegalauan. Ingin rasanya ku membencimu…… tapi aku tak mampu, ingin kubuang jauh bayangmu……. tapi tetap saja kau datang mengganggu, sampai bils batin ini harus tersiksa karenamu.
Kamu tahu apa yang ku mahu, kamu tahu apa yang aku inginkan, kamu tahu siapa yang kurindu, dan kamu juga tahu siapa yang kucinta. Aku selalu menjaga cinta kita agar tak terkhianati oleh siapapun, tapi kamu malah merusaknya dengan begitu mudah, semudah dan semanis kata-katamu padanya.
Masih layakkah aku  tuk terus mengharapkanmu dan  menjaga cinta ini agar tetap tumbuh dalam hatiku……….???

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails